Blog Assignment Chapter 7

E-Procurement

E-procurement merupakan bagian dari e-bisnis dan digunakan untuk mendesain proses pengadaan berbasis internet yang dioptimalkan dalam sebuah perusahaan. E-procurement tidak hanya terkait dengan proses pembelian itu saja tetapi juga meliputi negosiasi-negosiasi elektronik dan pengambilan keputusan atas kontrak-kontrak dengan pemasok. Karena proses pembelian disederhanakan dengan penanganan elektronik untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan operasi, tugas-tugas yang berhubungan dengan strategi dapat diberi peran yang lebih penting dalam proses tersebut.

Manfaat E-Procurement
  • Menunjang sistem Just in Time (JIT) dalam memenuhi kebutuhan material sehingga terjadi efisiensi biaya (cost reduction) dalam manajemen material.
  • Meningkatkan efektivitas pengelolaan arus kas (cash flow management).
  • Mereduksi interaksi antar-manusia (face to face) sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
  • Menekan biaya operasi dan administrasi.
  • Memberi nilai tambah (value added) berupa percepatan proses transaksi dan memperluas cakupan partisipasi penawaran sehingga mampu menghasilkan harga yang terbaik.
  • Meminimalisasi interest pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Meningkatkan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa sehingga mencegah timbulnya KKN karena dapat terjamin transparansi bagi peserta tender.

Tujuan E-Procurement

Adapun tujuan dari e-procurement adalah:
  • Memperbaiki tingkat layanan kepada para pembeli, pemasok, dan pengguna.
  • Mengembangkan sebuah pendekatan pengadaan yang lebih terintegrasi melalui supply chain perusahaan.
  • Meminimalkan biaya-biaya transaksi terkait pengadaan melalui standarisasi, pengecilan, dan otomatisasi proses pengadaan.
  • Mendorong kompetisi antar pemasok sekaligus memelihara sumber pasokan yang dapat diandalkan.
  • Mengoptimalkan tingkatan-tingkatan inventori melalui penerapan praktek pengadaan yang efisien.
  • Mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia dalam proses pengadaan.
  • Mengurangi biaya-biaya transaksi dengan menggunakan teknologi untuk mengotomatisasikan proses-proses, yang mana masih tercetak (paper-based).
Kendala dalam E-Procurement
  • Kesulitan dalam mengintegrasikan platform pengadaan dengan sistem yang sudah ada dan kurangnya standar data.
  • Jalur supply chain yang tidak sepenuhnya mendukung proses pengadaan.
  • Kurangnya jumlah supplier yang berkompeten untuk ikut serta dalam e-procurement.
  • Investasi yang tidak sedikit dalam proses oembuatan interface e-procurement.
  • Kurang siapnya SDM dalam menerima e-procurement.

-Van-

Blog Assignment Chapter 5&6

Six strategy definition choices
www.rumahoma.com
RumahOma menyediakan beragam jenis kue kering yang bebas bahan pengawet sehingga tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

E-Biz Channel Priorities
  • RumahOma menggunakan strategi Bricks and Clicks di mana informasi-informasi yang dibutuhkan pelanggan dapat diperoleh pada website RumahOma.com, selain itu bisa juga dilakukan pemesanan secara online dengan mengirimkan email. Namun tidak tertutup kemungkinan, pelanggan dapat memesan secara langsung di tempat pembuatan kue yang terletak di Jl. Trijata - Bali
Organizational Restructuring and Capabilities
  • RumahOma.com menggunakan in-house division dalam arti mengembangkan website sendiri, bukan kerjasama dengan pihak lain. Hal ini diperlukan mengingat tanggung jawab kepada pelanggan untuk terus mengupdate informasi seputar produk yang mereka hasilkan.
Business, Service, and Revenue Model
  • Pendapatan mereka diperoleh dari penjualan beragam jenis kue kering, mereka juga menyediakan delivery service tentunya dengan menambahkan ongkos kirim sebagai biaya tambahan sehingga pelanggan tidak perlu repot untuk datang mengambil sendiri kue yang mereka pesan. Target pasar mereka umumnya ditujukan pada masyarakat golongan sosial menengah ke atas. Satu hal yang menjadi nilai tambah dari produk mereka adalah terbebasnya kue dari bahan pengawet yang saat ini menjadi isu yang cukup santer di masyarakat akan kehigienisan makanan.
Marketplace Restructuring
  • Disintermediation (sell side): menghilangkan segala bentuk intermediary seperti distributor sehingga langsung berhubungan dengan pelanggan.
Market and Product Development Strategies
  • Market development strategies: diharapkan dengan menggunakan internet dapat memperluas pemasaran produk dari RumahOma sehingga pelanggan yang memesan tidak hanya seputar kawasan dekat mereka tapi juga dapat menjangkau seluruh Indonesia.
  • Market penetration strategies: diharapkan dengan menggunakan internet dapat memperluas market share dan juga dapat mendapatkan kesetiaan pelanggan karena pelanggan sendiri dapat memperoleh informasi yang berguna melalui website.
Positioning and Differentiation Strategies
  • Relationship excellence: diberikan fasilitas untuk meletakkan link bagi usaha-usaha lain secara gratis, dengan harapan akan terjalin suatu hubungan yang saling menguntungkan di antara mereka.
  • Product excellence: diberikan produk yang terjamin kesehatannya di mana dapat dilihat dari terbebasnya kue dari bahan pengawet. Diberikan juga informasi mengenai makanan lainnya di website ini.
  • Price excellence: dengan adanya internet, RumahOma dapat mengurangi biaya. Tidak perlu menumpuk produk terlalu banyak apabila permintaan sedang menurun apalagi produk dari RumahOma merupakan makanan yang bisa saja rusak.

-Van-

Blog Assignment Chapter 3&4

Langkah-langkah untuk membuat website


Persiapan

  • Menentukan konsep website: Tentukan konsep website yang ingin dikembangkan, misalnya apakah website ini melayani transaksi jual beli secara online atau hanya menyediakan informasi bagi pengunjung saja.
  • Memilih tim untuk mengembangkan website: Tentukan orang-orang yang akan mengembangkan website ini. Pembuatan website sendiri bisa dilakukan oleh tim dari perusahaan, melakukan outsourcing, atau gabungan dari keduanya.
  • Membuat Storyboard: Buatlah semacam pemetaan agar terlihat jelas desain website tersebut.
  • Membuat Prototype: Buatlah sebuah contoh sederhana dari website yang dikembangkan untuk melihat apakah proses pengembangan telah dilakukan sesuai rencana atau tidak.
Tes Site
  • Menemukan ISP dan Web Hosting yang bagus: Pilihlah ISP dan Web Hosting yang baik karena hal ini akan menentukan kinerja dari website itu sendiri di mata pengujung khususnya dalam hal kecepatan.
  • Mendaftarkan domain: Daftarkan nama domain websitenya, disarankan untuk membuat nama domain yang singkat namun menggambarkan perusahaan itu dan bisnis yang dijalankan.
  • Tes website: Lakukan tes pada website yang telah dibuat, apakah tampilannya sudah sesuai, apa saja konten yang terdapat di dalamnya, kecocokkan browser, server perfomance. Tunjuk beberapa orang untuk melakukan tes terhadap website dan tanyakan komentarnya.
  • Perbaikan: Lakukan perbaikan atas keluhan-keluhan yang didapatkan pada masa testing.
Mengeluarkan Site
  • Real-world testing: Apabila telah dinilai cukup sempurna, keluarkan website tersebut di dunia nyata sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas. Berikan perhatian khusus pada minggu-minggu pertama peluncuran, apakah terdapat link-link yang rusak atau data yang hilang.
  • Melakukan promosi website: Apabila kita membuat sebuah website, pasti kita ingin agar masyarakat luas mengetahuinya, maka lakukanlah promosi misalnya dengan cara melakukan jumpa pers atau memasang iklan pada media.
Kontrol
  • Melakukan maintenance: Lakukan maintain berkala dan berikan respon terhadap tanggapan pengunjung. Pelajari log dari website sehingga kita dapat mengetahui halaman mana saja yang menarik pengunjung dan halaman mana yang tidak menarik, sehingga kita dapat melakukan strategi selanjutnya.
  • Melakukan promosi lanjutan: Lanjutkan promosi website misalnya dengan cara meletakkan banner di website lain.

Management Issues

Which types of e-business applications do we develop?
  • SCM, secure online ordering, CRM
Which technologies do we use?
  • email, web-based ordering, EDI
How do we achieve quality of service in applications?
  • security, speed, availability, errors
Where do we host applications?
  • external sourcing and local hosting
Applications integration
  • B2B exchanges and intermediaries
Which access platforms do we support?
  • Mobile access
Which development technologies and standards do we use?
  • .NET, PHP
How do we manage content and data quality?
  • Do maintenance continually and update data when new product come
How do we manage employee access to the Internet?
  • Block some sites which not correlated and check the history of sites
How do we secure data?
  • Backup data e.g. automatically backup data every hour and backup data in DVD every week
-Van-